Uswah

Tiga Serangkai  Makassar

Tiga Serangkai Makassar

[Kisah Lawatan Makassar, bagian I] 28 Juli 2018, untuk ketiga kalinya saya mengunjungi Kota Makasar. Ada agenda organisasi , sekaligus ada tarikan khusus untuk berkunjung ke wilayah-wilayah khas di ujung kaki bagian selatan dari Pulau Sulawesi, Kerinduan untuk menggali kisah dan khazanah di Pulau Celebes. Kawan-kawan Makasar mengundang saya berkunjung ke sebuah Pulau persis di sebarang Pelabuhan Makasar. Memandang lautan lepas, mendengar deburan ombak, memandang langit tanpa watas, melambungkan sebuah imajinasi perihal wilayah itu di kala lampau. Saya membayangkan, seseorang dengan dada bidang, tubuh tinggi besar dan sorot mata tajam berdiri gagah di geladak kapal di Bandar Sombaopu. Juli adalah…
Read More
Sang Pangeran

Sang Pangeran

Takdir,bahwa engkau hanya sebatas sarana,bagi perubahan besar Pulau Jawa,menang dan kalah tak bisa diukur dalam rentang sesaatdalam garis hidupmu yang penuh gejolak,satria lelana yang menempuh aneka deritaperang besar yang mengubah konstelasi dunia,juga menggubah epos sang anak Jawakuasa dunia bukan tujuannyaia berperang demi tegaknya hukum agamadi tengah zaman edan, jungkir baliknya tatanankendati berakhir sendirian, dalam kerangkeng tahanantak jadi soal, karena Gusti Allah sebagai tujuan. Manakala di tingkat Sekolah Dasar, pada pelajaran menggambar, terutama tentang pahlawan Nasional, hampir selalu saya akan mengambil wajah dan menggambar sang Pangeran Diponegoro. Bukan karena apa, raut wajahnya yang saya suka, disamping kemudahan tangan untuk mengikuti garis…
Read More
Aki Daud

Aki Daud

Satu diri, keseluruhan tubuh beserta ekspresi dan emosi, mungkin juga gambaran bathin, terwakili raut wajah. Raut wajah tergambarkan dalam sorot mata. Memandang potret seorang tokoh Sunda, Haji Hasan Mustofa, mengingatkan saya pada sosok yang memberi kesan kuat pada diri saya. Sosok sederhana --basajan-- mewakili sosok kebanyakan awam, bernama Aki Daud. Saya memanggilnya demikian, karena memang dia adalah adik dari nenek saya. Nenek dari pihak ibu. Kota Tasikmalaya di kaki Gunung Galunggung, tempat saya lahir dan tumbuh, memiliki lebih dari empat ribu bukit yang tersebar di sekelilingnya. Bukit-bukit tersebut terbentuk dari letusan Galunggung semasa purba dan letusan terbaru sekitar tahun 1880-an.…
Read More